Kawan, pernah merasa menjadi orang yang sangat malang?
pernah merasa gak berharga lagi di dunia?
merasa paling gak sempurna?
Jika kawan menjawab 'YA' itu masih normal. Dalam dunia ini, kita kadang merasakan sesuatu yang membuat kita terpuruk dan berharap kita menghilang dari bumi. Dari yang diputuskan, diselingkuhin, dikhianati, dan lain-lain. Tapi, tahukah bahwa sesungguhnya kita bisa menjadi orang yang lebih bersyukur.
Tepat seminggu yang lalu, 15 Juni 2011. Ada satu hal yang menarik yang kudapatkan. Rabu itu, kami, PMR Wira SMAN 1 Purworejo kelas X mengadakan proker (Program kerja) "ANJANGSANA KE SLB MUHAMMADIYAH".
Acara dimulai pukul 08.15, tapi mereka sangat antusias sekali, menyambut kedatangan rombongan dengan hebohnya, kami tersanjung dengan apresiasi yang tinggi dari anak-anak kurang beruntung itu. Selama kurang lebih dua jam, kami menghibur dan tentunya dihibur oleh mereka. Ada yang menyanyi, menari, bahkan ada yang bisa meniru 'Charlie Caplin'
saya juga sempat mengobrol dengan salah satu guru di sana. Menurut beliau, setiap anak pasti mempunyai bakat yang istimewa di balik kekurangan. Dalam hati, timbul optimis bahwa ada kekuatan di balik mata saya yang minus. :). Seperti, supri anak kelas A(tuna netra) yang jago maen musik dan menyanyi. Ada juga penampilan dari anak tuna ganda yang bisa menari 'jaran kepang' walaupun mereka tidak bisa mendengarkan irama musik.
SLB MUHAMMADIYAH, menyediakan sekolah bagi saudara kita yang kurang sempurna, ada tuna netra, ganda, grahita, dll. Dari jenjang TK hingga SMP, untuk SMA mereka masih belum mampu berdasarkan kondisi finansial.
Tak terasa waktu kami di sana sudah habis. sebelum pulang, Saya dan Aik sempat sharing bersama Aji, Aris, Hamid, Supri dan Ahmad. Aji biasa dipanggil SBY, umurnya sudah 20 tahun. Kami saling bercerita, mereka sangat antusias. dan paling semangat adalah Aris, ia menceritakan tentang dirinya yang sempat jadi anak jalanan, bagaimana ia kembali ke jalan yang benar, hobinya, bahkan cita-citanya.
me : Aris, kamu jago ngapain?
aris : gak ada mbak
me : ???
aris : paling kalau udah besar jadi tukang pijet.
me : jangan pesimis dong!!
aris : (tertawa) kalau mbak?
me : apa nya?? aku suka nulis.pengen punya novel sendiri, nanti kalau terwujud. aku beri buku karya ku :). cita-citaku kalau gak sekolah di ITB ya, kedokteran, calon menteri. Amin
aris : pengarang ya mbak!amin mbak, tapi jangan korupsi kalau jadi pejabat. sukses buat karangannya.
aik, aji : (hanya melihat kami ngobrol)
Setelah itu, Aris dan supri mengajari saya dan Aik menulis huruf braille. Aris adalah murid kelas VI A( tuna netra). tapi, sebenarnya ia masih bisa melihat atau setengah buta, demikian juga dengan Supri.
Hari itu sangat indah, ingin rasanya mengulang hari itu.
Adik-adiku mungkin kalian tidak membaca tulisan ini, tapi aku berharap kalian tetap semangat untuk meraih mimpi. Ada jalan kalau kalian mau, jadikan kekurangan kalian sebagai kekuatan.
Kenang-kenangan dari SLB yang tak terlupakan adalah tulisab braille dari Aris, "FARI CINTA ****10)dan doa kalian agar cerpen, tulisanku lolos. Makasih adik-adik hebat.
(Fari)
Leave Comment :
my twitter : @Fari_R10A
my facebook : Farii Ch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar